myspace layouts

Jumat, 25 Juli 2008

Permata yang Terbenam


Di mana tetesan air mata
Yang mengalir membasahi pipi
Ketika mengenang segala dosa
Yang singgah menodai hati

Ke mana getaran rasa pergi

Tinggalkan seorang hamba
Ketika memandang kuasa Ilahi
Hingga tak berbekas di jiwa

Permata yang hilang
Terpuruk di relung jiwa nan kelam
Rasa kesombongan
Sembunyikan kehambaan

Berjalan tanpa salah dan dosa
Seakan tak pernah ada
Rasa penyesalan
Hilang dalam kegersangan

Bersama tandusnya taman iman
Yang menyerap embun kesejukan
Permata yang hilang
Terbenam dalam lumpur noda
Permata yang berharga

Terkikis masa

Bersama nafsu menggoda

Dan kekuasaannya berjaya

Thanks Sylvia Indah

Tidak ada komentar: