
Suatu saat 4 orang laki-laki datang kepada Hasan Al Basri secara bergantian dengan masalahnya sendiri-sendiri :
Orang Pertama datang mengadukan kekeringan yang melanda karena hujan tidak turun dari langit; Hasan Basri memberi nasihat kepada orang tersebut untuk beristigfar.
Orang Kedua datang mengadukan kemiskinan yang dideritanya; Hasan Basri-pun memberi nasihat kepada orang kedua ini untuk beristigfar.
Orang Ketiga datang mengadu karena istrinya mandul - tidak memiliki keturunan ; lagi-lagi Hasan Basri memberi nasihat kepada orang ketiga ini-pun untuk beristigfar.
Orang Keempat datang mengeluhkan kebunnya yang gersang – tidak dapat menumbuhkan tanaman ; yang terakhir inipun diberi nasihat untuk beristigfar.
Orang Pertama datang mengadukan kekeringan yang melanda karena hujan tidak turun dari langit; Hasan Basri memberi nasihat kepada orang tersebut untuk beristigfar.
Orang Kedua datang mengadukan kemiskinan yang dideritanya; Hasan Basri-pun memberi nasihat kepada orang kedua ini untuk beristigfar.
Orang Ketiga datang mengadu karena istrinya mandul - tidak memiliki keturunan ; lagi-lagi Hasan Basri memberi nasihat kepada orang ketiga ini-pun untuk beristigfar.
Orang Keempat datang mengeluhkan kebunnya yang gersang – tidak dapat menumbuhkan tanaman ; yang terakhir inipun diberi nasihat untuk beristigfar.
Maka penasaran-lah orang yang hadir menyaksikan Hasan Basri memberi solusi yang sama untuk berbagai permasalahan yang berbeda; berkata mereka “ Kamu ini aneh Hasan Basri, semua orang yang datang, meskipun problemnya berbeda-beda solusi yang kamu berikan sama yaitu Istigfar ?.”
Hasan Basri menjawab : “Apakah kamu tidak membaca Firman Allah Ta’ala berikut”. Yang dibacanya adalah Surat Nuh Ayat 10 -12 yang artinya :
“Maka aku berkata “Mohonlah ampunan kepada tuhanmu sesungguhnya dia maha pengampun ;Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit ; Dan dia memperbanyak harta dan anak-anakmu; dan mengadakan kebuin-kebuh untukmu; dan mengadakan sungai-sungai untukmu “. (QS Nuh 10 - 12)
Cerita tersebut diatas rasanya perlu kita renungkan; istigfar banyak-banyak ternyata tidak hanya mendatangkan ampunan, tetapi juga dapat menyelesaikan seluruh permasalahan.
Masing-masing kita punya masalah sendiri-sendiri; solusinya sama yaitu beristigfar. Ini baru awalnya, tetapi awalan yang amat sangat penting. Bangsa inipun perlu istigfar besar-besaran untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada.
Ibarat kita bekerja dalam satu perusahaan – kalau atasan kita lagi marah sama kita maka apapun yang kita lakukan serba salah, kita kerja baikpun salah apalagi kerja buruk.
Maka beristigfarlah banyak-banyak kita semua…kemudian setelah itu kita berbuat apa yang kita bisa, insyaallah kita bisa menjadi batu bata yang baik dalam bangunan Islam yang indah…. Amin.
Sumber : http://layananquran .com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar