myspace layouts

Minggu, 18 Mei 2008

Memilih Pasangan


Pertemuan dan kebersamaan. Canda dan tawa, cerita, curahan hati berlalu di saat waktu buktikan untuk kembali dalam keseharian, aktivitas kehidupan yang keras dan panjang. Satu hal yang akan selalu terbawa... kenangan, menjadi inspirasi untuk masuki hari yang baru. every day is a good day for wishing ...
Mencari pasangan hidup sesuai dengan 5 (lima) Jari

1. Jempol
Diartikan Asli, Oke, Hebat, Luar Biasa di mata anda. Tidak penting karena apanya, tapi anda menemukan dalam dirinya bahwa anda "BANGGA" jalan, dekat dan hidup bersamanya. Tidak perduli pendapat orang lain yang tidak bisa memahami/melihatnya, karena dia memang jodohmu bukan jodoh orang lain, apalagi jodoh semua orang.
2. Kelingking
Diartikan Maaf ya, temanan ya. Dia harus menjadi lawan berdebat, berantem yang menarik. Keras dalam prinsip, tapi tidak mau menang sendiri dan cepat meminta maaf. Sekeras apapun perbedaan, bisa diselesaikan bersama dalam kelembutan. Jadi, kalau belum pernah "berkelahi/ribut" dengannya, hati-hati mungkin kalian berdua penipu, yang senang menipu diri sendiri. Jangan menikah dengan menipu, dan atau menipu untuk menikah. Nanti Tertipu???
3. Telunjuk
Diartikan Menunjuk, mengutamakan. Dia harus mau menunjuk dirinya bersalah sebelum menunjuk kesalahanmu, begitu sebaliknya. Dia mau menunjukkan sesuatu yang baik untukmu, sebelum menunjuk sesuatu yang baik untuknya kamu lakukan.

4. Jari Manis
Artinya Cincin dan Ikatan. Pastikan, bahwa dia memang mau menikah denganmu he he he he. Jangan sampai dikira kamu lagi cari "sahabat baik". Kalau sudah memenuhi 3 (tiga) Jari pertama, jari manis ini adalah langkah BERANInya. Menikah sangat membutuhkan Keberanian.

5. Jari Tengah
Pusat dari segalanya. Setelah menikah, jadikan dia sebagai pusat dan yang utama dari seluruh hubungan di sekeliling anda berdua. Dia harus lebih utama dari si Jempol (orang tua), juga lebih utama dari si Telunjuk (orang-orang yang berpengaruh atau berjasa pada anda). Lebih utama dari si Kelingking yang begitu ramah dan pemaaf serta teman diskusi/debat anda, baik di kantor, rumah. Lebih utama dari si jari manis, kewajiban dan janji nikah, karena dia adalah pasangan hidup anda (satu pribadi) bukan kewajiban ataupun janji nikah anda.


Bila ada masalah?
Berikanlah kelima jari anda kepadanya, gandenglah dia ketempat-tempat yang dia suka dan kalian suka, baru yang kamu suka. Selesaikanlah dengan kesepuluh jari anda dan kesepuluh jarinya saling mengikat. Di jamin, anda tidak akan bisa menampar atau memukulnya dengan leluasa. Selesaikanlah dan pasti kalau jari jemari kedua orang saling bersatu, hanya hal-hal yang nikmat dan sayang yang mungkin terjadi.
Kalau jari jemari pasangan dan anda tidak bisa bersatu, maka satukanlah kesepuluh jari anda. Bersimpuh di hadapan Allah, yang memiliki dan mengasihi anda berdua. Ajak DIA menyelesaikan masalah anda. Dijamin, jari-jari anda akan merindukan untuk menggengam kembali jari jari pasangan anda.
Kalau marah dan tidak suka, berbisiklah kepadanya. Kalau senang, tertawalah keras supaya mereka yang sedih juga terhibur karena mendengar suara tawa yang senang dan bahagia.
Dirumahmu aturlah sesuai yang kalian mau. Di rumah orang tuamu, ajarlah dia untuk mau menerima bila ternyata berbeda dengan di rumah orangtuanya, dengan cara kamu menerima perbedaan dirumah orangtuanya.
Selamat mencari, menikah dan menikmati pernikahan yang suci ....
For my friends (any where) seeking life partner, possible success.

Tidak ada komentar: